JAWABAN UAS KEWARGANEGARAAN
sebelum kita membahas konsep kebijakan pembangun
ekon omi kita harus tahu dulu apa tujuan nasional dan cita cita proklamasi
dulu, yang pertama itu tujuan nasional yaitu terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
Tujuan nasional tersebut adalah : (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia (2) memajukan kesejahteraan umum (3)
Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
kemudian
cita cita proklamasi yaitu (1) terciptanya tata pemerintahan yang bersih dan
bebas dari KKN
(2) Terwujudnya aparatur Negara/pemerintah dalam system administrasi Negara yang yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dengan mempraktekan prinsip-prinsip Good Governance (3) Memberdayakan SDM, manfaatnya adalah upaya untuk lebih memberdayakan “ Daya “ yang dimiliki oleh manusia itu sendiri dalam arti memiliki kemampuan ( Competency ) yaitu pengetahuan ( Knowledge ),keahlian/keterampilan ( skill ) dan sikap ( attitude ) Hal ini bukan berarti bahwa daya dan unsur-unsur lainnya tidak perlu seperti uang, metode, peralatan, mesin dan pasar akan tetapi berdayanya, bergunanya dan bermanfaatnya unsur-unsur tsb justru sangat ditentukan oleh daya yang ada pada manusia itu sendiri.
(2) Terwujudnya aparatur Negara/pemerintah dalam system administrasi Negara yang yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dengan mempraktekan prinsip-prinsip Good Governance (3) Memberdayakan SDM, manfaatnya adalah upaya untuk lebih memberdayakan “ Daya “ yang dimiliki oleh manusia itu sendiri dalam arti memiliki kemampuan ( Competency ) yaitu pengetahuan ( Knowledge ),keahlian/keterampilan ( skill ) dan sikap ( attitude ) Hal ini bukan berarti bahwa daya dan unsur-unsur lainnya tidak perlu seperti uang, metode, peralatan, mesin dan pasar akan tetapi berdayanya, bergunanya dan bermanfaatnya unsur-unsur tsb justru sangat ditentukan oleh daya yang ada pada manusia itu sendiri.
setelah kita mengetahui apa tujuan nasional dan
cita cita proklamasi kemudian kita harus tahu kondisi geografis Indonesia
bagaimana, Indonesia memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi
perdagangan internasional. Posisi ini menempatkan Indonesia berbatasan laut dan
darat secara langsung dengan 10 (sepuluh) negara tetangga di Asia Tenggara. Di
darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua New Guinea (PNG) dan dengan
Timor-Leste. Sedangkan di laut, Indonesia berbatasan dengan India, Thailand,
Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua New Guinea, Ausralia dan
Timor-Leste. Letak dan jumlah pulau di Indonesia yang begitu banyak menjadi
kekuatan dan kesempatan. terjadinya proses ekspor dan impor yang luas, kaya
akan hasil laut, SDA yang melimpah (wilayah hutan yang sangat luas) bisa bertransaksi dengan negara satu dan
lainnya melalui infrastruktur negara.
kemudian setelah kita mengetahui tujuan nasional,
cita cita proklamasi, dan kondisi geografis Indonesia kita akan membuat konsep
kebijakan pembangun ekonomi sebagai strategi mencapi tujuan nasional sekaligus
cita cita proklamasi yang berdasarkan kondisi geografis indonesia dan
mempertimbangkan aspek berkembangnya keinginan terwujudnya masyarakat madani,
good governance, dan adanya globalisai.
yang
pertama :
kita akan
memanfaatkan SDA (sumber daya alam) yang ada di Indonesia seperti yang saya
jelaskan diatas yaitu Indonesia memiliki jumlah pulau yang begitu banyak,
dengan menggunakan SDM (sumber daya manusia) Kekuatan dan kesempatan itu bisa
diperoleh jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur
dan kaya diolah dengan baik. Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan potensi
kekayaan alam yang ada, Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang
dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun
untuk pasar internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman budaya
kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan atau devisa
melalui sektor industri pariwisata.
kedua :
Mengembangkan koridor pembangunan ekonomi
Indonesia dengan cara membangun pusat-pusat perekonomian di setiap pulau.
Selain mengembangkan klaster industri berbasis sumber-sumber superior. Baik komoditas
maupun sektor. Koridor pembangunan ekonomi Indonesia terbagi dalam empat tahap
:
·
Mengindentifikasikan pusat-pusat perekonomian, misalnya ibukota
provinsi.
·
Menentukan kebutuhan pengubung antara pusat ekonomi tersebut, seperti
trafik barang.
·
Validasi untuk memastikan sejalan dengan pembangunan nasional, yakni
pengaturan area tempat tinggal dengan sistem infrastruktur serta fasilitas.
·
Menentukan hubungan lokasi sektor fokus, guna menunjang fasilitas.
Misalnya menghubungkan area pertambangan dengan kawasan pemrosesnya.
ketiga :
Dengan adanya Globalisasi kita akan Memperkuat hubungan nasional baik secara
lokal maupun internasional. Hal ini bisa mengurangi biaya transaksi,
menciptakan sinergi antara pusat-pusat pertumbuhan dan menyadari perlunya
akses-akses ke sejumlah layanan. Seperti intra dan inter-konektivitas antara
pusat pertumbuhan serta pintu perdagangan dan pariwisata internasional.
Integrasi ekonomi merupakan hal terbaik untuk mencapai keuntungan langsung dari
konsentrasi produksi. Serta dalam jangka panjang, meningkatkan standar
kehidupan.
Saat
ini, aktivitas ekonomi Indonesia terpusat di kota-kota, khususnya Jawa dan
Sumatra. Fasilitas transportasi yang bisa menyebabkan area industri tak
menjangkau pelosok. Pada jangka pendek, proyek-proyek yang perlu dibangun di
Jawa adalah TransJawa, TransJabodetabek, kereta jalur dua, Tanjung Priok.
Pembangunan tersebut diharapkan bisa berdampak langsung mengurangi kemiskinan
di Jawa yang melebihi 20 juta jiwa, dua kali populasi miskin Sumatra yang
sekitar tujuh juta jiwa. Pembangunan infrastruktur di Jawa bisa mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
3.
Mempercepat kapabilitas teknologi dan ilmu pengetahuan nasional atau
Iptek. Selain tiga strategi utama ini, juga ada beberapa strategi pendukung
seperti kebijakan investasi, perdagangan dan finansial. Beberapa elemen utama
di sektor Iptek adalah meningkatkan kualitas pendidikan termasuk pendidikan
kejuruan tinggi serta pelatihannya. Meningkatkan level kompetensi teknologi dan
sumber daya ahli. Peningkatan aktivitas riset dan pengembangan, baik pemerintah
maupun swasta, dengan memberikan insentif serta menaikkan anggaran. Kemudian
mengembangkan sistem inovasi nasional, termasuk pembiayaannya. Saat ini,
masalah utama yang dihadapi adalah kemampuan riset dan pengembangan yang
digunakan untuk mencari solusi teknologi. Kemampuan pengguna untuk menyerap
teknologi yang ada. Serta transaksi antara riset dan pengembangan sebagai
pemasok solusi teknologi dengan penggunanya tak terbangun dengan baik.
4. Mewujudkan konsep good governance dapat
dilakukan dengan mencapai keadaan yang baik dan sinergi antara pemerintah,
sektor swasta dan masyarakat sipil dalam pengelolaan sumber-sumber alam,
sosial, lingkungan dan ekonomi. Prasyarat minimal untuk mencapai good
governance adalah adanya transparansi, akuntabilitas, partisipasi, pemberdayaan
hukum, efektifitas dan efisiensi, dan keadilan. Kebijakan publik yang
dikeluarkan oleh pemerintah harus transparan, efektif dan efisien, serta mampu
menjawab ketentuan dasar keadilan. Sebagai bentuk penyelenggaraan negara yang
baik maka harus keterlibatan masyarakat di setiap jenjang proses pengambilan
keputusan
yang dimaksud dengan upaya implementasi wawasan
nusantara dalam kehidupan sosial adalah sebagai penerapan budaya yang berupa
adat istiadat dan tata cara, serta unsur sosial seperti lembaga kemasyarakatan
dan lapisan masyarakat yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia sehingga dapat
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
dan bagaimana untuk Penerapan di bidang sosial, beberapa hal harus diperhatikan :
1. kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia
yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib
sepenanggungan dengan asas pancasila Hal ini dapat dilakukan dengan pemerataan
pendidikan, sehingga tingkat pengetahuan antardaerah sama, program wajib
belajar harus berjalan dan diprioritaskan bagi daerah yang masih tertinggal.
Selain program wajib belajar, program pertukaran anggota masyarakat dan siswa
perlu dilakukan untuk menciptakan keseimbangan antardaerah.
2. Pembangunan bidang sosial harus berorientasi
pada pengembangan budaya Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak sekali budaya
karena faktor suku dan daerah yang banyak. Budaya ini menjadi kekayaan
Indonesia dan harus dilestarikan. Program pelestarian budaya, pembangunan
museum, dan cagar budaya harus diperhatikan dan ditingkatkan untuk
mengembangkan kebudayaan Indonesia dan dapat dijadikan kegiatan pariwisata
sebagia sumber pendapatan nasional dan daerah.
yang kedua yaitu implementasi wawasan nusantara
dalam kehidupan pertahanan dan keamanan adalah menumbuhkan kesadaran cinta
tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan
pertahanan dan keamanan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.
Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan
kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut
merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat
tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu
keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman
suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan
ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara
warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
3.
Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana
yang

0 comments:
Post a Comment